Selasa, 05 Juni 2012

Pak Harfan: Semangat Pengabdian Seorang Guru

“Hiduplah untuk memberi sebanyak-banyaknya, bukan untuk menerima sebanyak-banyaknya” (Pak Harfan,dalam film Laskar Pelangi)

Kata-kata yang diucapkan tokoh pak Harfan dalam film laskar pelangi itulah yang terus terngiang di telingaku setelah aku  selesai menonton film itu beberapa hari yang lalu. Sebuah kata-kata bijak yang penuh arti dan menjadi sesuatu yang terpatri dalam sanubari siswa-siswinya karena pak Harfan bukan hanya mengucapkannya,melainkan juga mengamalkan dalam kehidupannya.

Meskipun itu semua cuma rekaan dalam sebuah film, namun aku menilai semangat yang ditularkan sosok pak Harfan dan bu Muslimah dalam film laskar pelangi kiranya dapat menjadi ibrah, sumber hikmah bagi para pendidik di negeri ini. Bagaimana dalam kondisi yang serba sulit kedua sosok pendidik ini terus memberikan dorongan semangat yang luar biasa kepada murid-muridnya untuk menggapai cita-citanya ,menggapai indahnya pelangi. Aku yakin dalam kehidupan nyata, banyak sekali sosok-sosok pendidik seperti Pak Harfan dan Bu Muslimah yang mengajarkan ilmu dengan sepenuh hati. Mengukur tingkat keberhasilan dan kecerdasan anak didiknya bukan dengan nilai/angka-angka namun dengan kemuliaan hati.

Salah satu acara di stasiun televisi swasta pernah mengangkat sosok guru di daerah Banten yang mempunyai pekerjaan sambilan sebagai seorang pemulung. Keterbatasan ekonomi tidak sedikitpun menyurutkan dedikasi beliau untuk anak didiknya. Meskipun untuk kebutuhannya ekonominya beliau harus menjalani pekerjaan yang oleh sebagian besar orang dianggap rendah.

Kata-kata yang diucapkan pak Harfan kiranya dapat menjadi sebuah penggugah bagi para guru dan pendidik di negeri ini. Bahwa menjadi seorang guru, terlepas itu merupakan sutu pekerjaan, profesi atau yang lain hendaknya didasarkan pada semangat mengabdi. Menganggap bahwa tugas menjadi seorang guru merupakan amanat dari Allah untuk menyampaikan serta berbagi ilmu dan hikmah kepada sesama. Berusaha menyampaikan kebenaran dengan sepenuh hati, siap untuk memberi sebanyak-banyaknya dan siap pula untuk tidak menerima (balasan) sebanyak-banyaknya. Karena dengan landasan itulah akan tercetak generasi-generasi penerus yang tidak hanya mempunyai kelebihan kecerdasan otak saja, namun juga mempunyai kemuliaan hati....

*Copas at http://pendidikan.infogue.com/pak_harfan_semangat_pengabdian_seorang_guru

0 komentar:

Posting Komentar